Di sejumlah negara, wisatawan asing kerap jadi sasaran pelaku kriminal, khususnya pencopet. Hal itu karena adanya anggapan bahwa traveller umumnya memiliki banyak uang karena sudah mampu bepergian ke luar negeri.
Paspor umumnya menjadi barang yang banyak diincar pencopet atau anggota geng kriminal karena bisa dimanfaatkan untuk perdagangan manusia. Begitu juga dengan uang tunai dan kartu kredit, bahkan tas yang menurut Anda kurang berharga, bisa dicuri untuk dijual ke pasar gelap. Untuk mencegah jadi korban pencurian saat liburan, jangan pernah lupa melakukan beberapa tips ini --terutama saat pergi ke luar negeri-- seperti dilansir Helium.
1. Fotokopi Dokumen Penting
Peraturan pertama agar selalu aman saat bepergian adalah, selalu fotokopi dokumen-dokumen penting seperti paspor, visa, kartu identitas diri dan kartu asuransi bila ada. Buat beberapa rangkap dan simpan di tempat-tempat yang berbeda. Misalnya satu di koper, satu di tas tangan dan satu lagi di kotak deposit hotel (bila ada). Hal ini untuk mengantisipasi jika paspor asli Anda hilang, dan memudahkan pengurusannya.
2. Tampil Sewajarnya
Jangan tampil terlalu mencolok khususnya di tempat umum. Hindari memperlihatkan uang tunai dalam jumlah banyak atau mengenakan arloji mahal. Sangat penting untuk berpenampilan seadanya agar tidak menarik perhatian para pencopet.
3. Jangan Simpan Barang Berharga di Kamar Hotel
Jangan berpikir kamar hotel adalah tempat teraman untuk menyimpan barang-barang berharga Anda. Kamar hotel sangat mungkin diakses penyusup, meskipun mungkin hotel sudah menjamin keamanan kamar. Akan lebih aman jika Anda meminta fasilitas kotak deposit, tapi cek juga batas asuransi dan seberapa besar hotel bisa menjamin keamanannya.
4. Manfaatkan Kantung Usang
Jika masih ragu menyimpan di kotak deposit atau menitipkannya pada concierge, Anda tetap bisa menyimpan barang berharga di kamar hotel atau membawanya saat jalan-jalan. Tapi perlu trik khusus. Jika biasanya menaruh laptop di tas, taruhlah di bawah kasur. Anda juga bisa menggunakan kantung perca yang sudah usang untuk membawa kartu kredit, jam tangan atau perhiasan lainnya saat tak digunakan.
5. Jangan Menaruh Uang di Tas Tangan
Tas tangan bukanlah tempat yang aman untuk menaruh uang, paspor dan kartu kredit. Anda disarankan menyimpannya di tas pinggang yang dikenakan di balik pakaian. Ini merupakan cara terbaik untuk melindungi barang berharga Anda. (Sumber: Wollipop)
Paspor umumnya menjadi barang yang banyak diincar pencopet atau anggota geng kriminal karena bisa dimanfaatkan untuk perdagangan manusia. Begitu juga dengan uang tunai dan kartu kredit, bahkan tas yang menurut Anda kurang berharga, bisa dicuri untuk dijual ke pasar gelap. Untuk mencegah jadi korban pencurian saat liburan, jangan pernah lupa melakukan beberapa tips ini --terutama saat pergi ke luar negeri-- seperti dilansir Helium.
1. Fotokopi Dokumen Penting
Peraturan pertama agar selalu aman saat bepergian adalah, selalu fotokopi dokumen-dokumen penting seperti paspor, visa, kartu identitas diri dan kartu asuransi bila ada. Buat beberapa rangkap dan simpan di tempat-tempat yang berbeda. Misalnya satu di koper, satu di tas tangan dan satu lagi di kotak deposit hotel (bila ada). Hal ini untuk mengantisipasi jika paspor asli Anda hilang, dan memudahkan pengurusannya.
2. Tampil Sewajarnya
Jangan tampil terlalu mencolok khususnya di tempat umum. Hindari memperlihatkan uang tunai dalam jumlah banyak atau mengenakan arloji mahal. Sangat penting untuk berpenampilan seadanya agar tidak menarik perhatian para pencopet.
3. Jangan Simpan Barang Berharga di Kamar Hotel
Jangan berpikir kamar hotel adalah tempat teraman untuk menyimpan barang-barang berharga Anda. Kamar hotel sangat mungkin diakses penyusup, meskipun mungkin hotel sudah menjamin keamanan kamar. Akan lebih aman jika Anda meminta fasilitas kotak deposit, tapi cek juga batas asuransi dan seberapa besar hotel bisa menjamin keamanannya.
4. Manfaatkan Kantung Usang
Jika masih ragu menyimpan di kotak deposit atau menitipkannya pada concierge, Anda tetap bisa menyimpan barang berharga di kamar hotel atau membawanya saat jalan-jalan. Tapi perlu trik khusus. Jika biasanya menaruh laptop di tas, taruhlah di bawah kasur. Anda juga bisa menggunakan kantung perca yang sudah usang untuk membawa kartu kredit, jam tangan atau perhiasan lainnya saat tak digunakan.
5. Jangan Menaruh Uang di Tas Tangan
Tas tangan bukanlah tempat yang aman untuk menaruh uang, paspor dan kartu kredit. Anda disarankan menyimpannya di tas pinggang yang dikenakan di balik pakaian. Ini merupakan cara terbaik untuk melindungi barang berharga Anda. (Sumber: Wollipop)
0 comments:
Post a Comment