Dinas Pekerjaan umum DKI Jakarta, mulai melakukan pekerjaan pembuatan jalan layang yang mengakses dari jalan tol lingkar luar Jakarta menuju Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Menurut Kasie Simpang Tidak Sebidang Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Heru Suwondo, proyek pelaksanaan pembangunan jalan layang yang dikerjakan PT Pembangunan Perumahan (PP) memakan anggaran pembuatan sebesar Rp113 miliar, dan membutuhkan waktu sekitar 10 bulan.
Lebar Fly over sekitar 8,5 meter persegi, dengan panjang on ramp 565,40 meter dan off ramp 432 meter persegi.
"Yang dibangun itu bentuknya seperti kupingan karena berupa setengah lingkaran," kata Heru.
Jalan layang ini hanya dikhususkan bus untuk keluar masuk terminal. Untuk kendaraan pribadi tidak dibolehkan melintasi jalan layang ini.
"Fly over ini sifatnya ekslusif karena hanya boleh dilintasi bus yang keluar masuk dari Terminal Pulo Gebang menuju jalan tol atau sebaliknya," ujar Heru.
Selain itu, Dinas Pekerjaan umum juga melakukan pelebaran jalan untuk akses keluar tol lingkar luar Jakarta di sisi barat jalan tol, tepatnya di Jalan Stasiun Cakung.
Pelebaran jalan dimulai dari jembatan Kanal Banjir Timur, lebarnya sekitar 8 meter dengan panjang sekitar 300 meter, pelebaran ini sejajar dengan eksisting yang ada.
Jalan ini merupakan akses keluar bus dari jalan tol menuju ke fly over, dan akses keluar tol ini boleh dilintasi semua kendaraan, termasuk kendaraan pribadi.
"Namun khusus kendaraan pribadi, setelah keluar tol, harus langsung menuju jalan eksisting, yakni Jalan Sumarno, sedangkan bus langsung naik ke jalan layang untuk menuju terminal," katanya. (Sumber: Vivanews)
0 comments:
Post a Comment