Pada bulan April 2012, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) akan merealisasikan program untuk mengembalikan fungsi pedestrian atau jalur pejalan kaki di Ibu Kota. Mengingat saat ini jalur pejalan kaki ini mendadak berubah fungsi sebagai tempat berjualan atau tempat parkir. Bahkan kerap juga dilalui kendaraan roda dua.
"Menurut laporan dari Ketua Bappeda, rumusannya akan dipertajam. Kerja sama akan kami sepakati. Dan mudah-mudahan bisa terlaksana di lapangan bulan April," kata Gubernur DKI Fauzi Bowo di Balai Kota DKI, Senin (20/2/2012).
Fauzi Bowo mengatakan, pihak LSM telah diminta mengajukan saran-saran untuk perbaikan agar pedestrian tidak disalahgunakan lagi. Sehingga pejalan kaki bisa mendapatkan kembali haknya untuk melintas di areal pedestrian. Nantinya, akan ada beberapa pembagian kawasan pedestrian. Seperti kawasan uji coba tingkat provinsi, tingkat wilayah kota, hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Masing-masing kelurahan ada kawasan uji coba. Jadi bertahap," jelas Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo.
Dalam persiapannya nanti, Foke tidak hanya menggandeng LSM yang dijalankan oleh seorang arsitek Marco Kusumawijaya. Tapi, ia juga akan mengajak para penegak hukum dan rekan media untuk ikut serta menyuarakan fungsi pedestrian agar hak pejalan kaki tidak lagi dirampas oleh pengemudi kendaraan atau pedagang kaki lima.(Sumber: Kompas.com)
0 comments:
Post a Comment