Kementerian Perdagangan memanfaatkan pagelaran musik Java Jazz Festival (JJF) 2012 untuk mempromosikan industri kreatif Indonesia. Dalam festival tersebut, Kemendag mempersembahkan panggung The Hall of World Music.
Panggung tersebut menjadi kesempatan bagi musisi Indonesia untuk tampil dan berkolaborasi dengan musisi dunia. “Ini adalah bukti keeseriusan pemerintah untuk mendukung pemusik Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Hesti Indah Kresnarini, dalam konferensi pers JJF 2012 di Jakarta, 29 Februari 2012.
JJF 2012 merupakan pagelaran yang ke-8 sejak diselenggarakan pertama kali pada 2004. Selama ini JJF telah menghadirkan musisi-musisi Jazz legendaris dunia. Kali ini acara yang akan diadakan Jakarta International Expo Kemayoran pada 2 hingga 4 Maret 2012 ini menampilkan Herbie Hancock dan Stevie Wonder.
Menurut panitia, JJF kali ini diminati 250 ribu pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri. “Jauh-jauh hari penggemar musik Jazz dari luar negeri sudah memesan tiket online," kata pengagas festival, Peter Gontha.
Selain The Hall of World Music, Kemendag juga akan menampilkan paviliun seluas 100 meter persegi di area pameran. Paviliun ini akan menampilkan alat musik tradisional kolintang, gitar batik, biola, dan produk fashion dan kreatif lainnya. Kemendag juga akan mendirikan stan klinik Hak Kekayaan Intelektual (Sumber: Tempo.co)
Panggung tersebut menjadi kesempatan bagi musisi Indonesia untuk tampil dan berkolaborasi dengan musisi dunia. “Ini adalah bukti keeseriusan pemerintah untuk mendukung pemusik Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Hesti Indah Kresnarini, dalam konferensi pers JJF 2012 di Jakarta, 29 Februari 2012.
JJF 2012 merupakan pagelaran yang ke-8 sejak diselenggarakan pertama kali pada 2004. Selama ini JJF telah menghadirkan musisi-musisi Jazz legendaris dunia. Kali ini acara yang akan diadakan Jakarta International Expo Kemayoran pada 2 hingga 4 Maret 2012 ini menampilkan Herbie Hancock dan Stevie Wonder.
Menurut panitia, JJF kali ini diminati 250 ribu pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri. “Jauh-jauh hari penggemar musik Jazz dari luar negeri sudah memesan tiket online," kata pengagas festival, Peter Gontha.
Selain The Hall of World Music, Kemendag juga akan menampilkan paviliun seluas 100 meter persegi di area pameran. Paviliun ini akan menampilkan alat musik tradisional kolintang, gitar batik, biola, dan produk fashion dan kreatif lainnya. Kemendag juga akan mendirikan stan klinik Hak Kekayaan Intelektual (Sumber: Tempo.co)
0 comments:
Post a Comment